Hallo sobat Supranatural 101 semua. Kali ini kita akan membahas tentang Senjata biologis. Apa sih senjata biologis itu? Sering sekali dibahas oleh orang-orang.
Senjata biologis adalah senjata yang dipakai untuk meracuni pasukan musuh menggunakan racun dari serangga, jamur beracun, tanaman berbahaya, kuman, hinggal virus. Senjata ini termasuk senjata pemusnah. Penggunaan senjata biologis bermula ketika orang-orang menyadari adanya penyakit menular. Kemudian mereka pun mencoba mengirimkan penyakit itu menggunakan binatang ke tempat musuh-musuhnya. Senjata biologis bukan hanya berupa cairan berbahaya, bisa juga berupa binatang buas mematikan, Misalnya binatang hasil didikan pawang yang disiapkan untuk menyerang manusia. Atau binatang hasil rekayasa ciptaan ilmuwan.
Panah dan jarum beracun merupakan senjata yang sering digunakan sejak sebelum Masehi. Racun itu berasal dari ular atau tanaman, bisa juga berasal dari ikan pari. Racun juga dapat digunakan untuk meracuni persediaan air di daerah kekuasaan musuh. Kemudian, penggunaan senjata biologis tertutup oleh penggunaan senjata biasa dan senjata kimia. Meski sejumlah negara mengembangkan senjata biologis, hanya sedikit catatan tentang penggunaan senjata biologis.
Di zaman perang dunia pertama, senjata ini digunakan oleh para penyusup untuk membuat banyak kerusakan di daerah musuh. Misalnya menyebar racun atau wabah penyakit. Jerman adalah negara terdepan dalam mempelajari bakteri dan mulai menggunakannya sebagai senjata. Antara tahun 1315 dan 1317, serangan pertama dilancarkan di Argentina, Rumania, Skandinavia, Spanyol, dan Amerika. Tujuannya mengganggu pasokan ternak musuh dan membuat kuda-kuda serta keledai-keledai tertular. Serangan dilakukan dengan cara menularkan bakteri anthrax dan granders. Di zaman perang dunia kedua, Inggris melakukan uji coba bakteri anthrax di udara terbuka dengan domba-domba di kepulauan Gruinard, serta membuat kue-kue yang sudah tercemar oleh bibit anthrax. Mereka hendak menggunakannya untuk membalas jika Jerman menyerbu Inggris.
Entah apa senjata biologis yang diam-diam dibuat untuk menghadapi perang dunia ketiga. Namun, patut dicurigai jika negara-negara barat sudah sejak lama membuat penyakit rekayasa yang gejalanya seperti pilek, namun membawa dampak kerusakan yang sangat parah bagi penderitanya. Ketika virus rekayasa itu menjadi senjata makan tuan, negara-negara barat akan menuduh virus-virus itu berasal dari musuh atau saingannya. Apabila virus rekayasa itu membuat kerusakan di daerah musuhnya, mereka tidak akan mau menerima tuduhan apapun meski bukti sudah tampak jelas.
Contohnya pada tahun 1918 ada wabah flu Spanyol yang menular melalui unggas. Virus ini membuat 50.000.000 orang mati karenanya. Flu Spanyol diduga berasal dari China dan disebarkan oleh pekerja dari China yang diangkut dengan kereta api melintasi Kanada dalam perjalanan ke Eropa. Kini, virus Amerika menuduh China menciptakan virus Corona. China menolak tuduhan itu, karena negara mereka memiliki bukti kuat bahwa Amerika sengaja menyebarkannya di Wuhan. Penyebaran pertama dilakukan dengan cara mengirimkan tantara berpenyakit untuk ikut serta dalam lomba militer di Wuhan. Ketika itulah virus baru ini menyebar di kota Wuhan, kejadian ini membuat China menutup kota Wuhan untuk memutus rantai penyebaran virus. Namun, virus itu sudah terlanjur menyebar kemana-mana. Ini adalah cara yang dilakukan oleh Amerika untuk membuat seluruh dunia membenci negeri China. Cara lama yang dilakukan oleh pengecut untuk mencari teman baru yang mau membantu melawan musuh.
Penyebaran virus ini patut dicurigai sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Kekalahan Amerika dalam perang dagang melawan China dicurigai sebagai pemicu penyebaran virus rekayasa secara sengaja. Presiden Amerika memberi nama baru virus ini dengan sebutan Kung Flu untuk memanas-manasi negeri China. Namun karma itu nyata, virus Corona menjadi senjata makan tuan bagi Amerika. Penyebarannya sangat parah, banyak penduduk yang membantah himbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Comments
Post a Comment