Susuk

                Halo para pecinta dunia ghaib, konspirasi dan keluarganya, diantara kalian pasti ada yang pernah pake susuk atau ingin pakai susuk. Baik untuk pengasihan, menarik pasangan dan lainnya. Sebelum kalian mendatangi dukun untuk memasang susuk, baiknya kalian simak apa itu susuk, sebab akibat dan sebagainya.

Susuk merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk mendapatkan kelebihan tertentu. Kelebihan ini sesuai dengan tujuan dari pemakainya. Ditanam di dalam tubuh dengan bantuan mantra-mantra. Susuk yang paling umum digunakan adalah susuk pengasihan untuk meningkatkan pamor dan rasa percaya diri. Pemakainya percaya susuk pengasihan membuat dirinya lebih menarik, menambah kecantikan, tampak lebih muda, lebih segar, montok, dan apa pun sesuai permintaan orang yang hendak menggunakannya.

                Ada macam-macam susuk yang ditawarkan. Misalnya susuk emas atau intan untuk pesugihan yang ditanam di bawah kulit. Sedangkan untuk membuka hawa, tersedia alami berupa susuk cair yang bisa ditelan, dan bekerja tanpa bantuan makhluk halus. Keberadaan susuk bermula dari rasa tidak puas dan selalu ingin mendapatkan lebih dari yang sudah dimiliki.

                Namun, ada pula pemasangan susuk membutuhkan bantuan makhluk halus. Susuk bekerja karena kekuatan dari makhluk halus. Susuk semacam ini membawa dampak buruk karena ada pantangan berat, yaitu tidak boleh menyentuh apalagi memakan daun kelor. Apabila makan sate, tidak boleh langsung dari tusuk sate, potongan dagingnya harus dilepaskan terlebih dahulu. Tidak boleh makan pisang emas.

 Selain itu, kekuatan yang tertinggal dari susuk dapat menyulitkan roh untuk lepas dari tubuh di hari kematian si pemakai. Ada susuk hanya dapat dilepas oleh dukun yang memasangnya. Jika dukun yang memasangnya sudah tidak bisa ditemukan, maka harus ada dukun lain yang berilmu tinggi yang mencoba untuk melepasnya.

Di sisi lain, para dukun terus mengembangkan ilmu pemasangan susuk. Misalnya, semakin menghilangkan pantangan, akan semakin baik. Selain itu, tidak lagi dengan caramenanam benda seperti logam, tetapi dengan cara memindahkan kekuatan baik. Persaingan para dukun yang semakin ketat membuat mereka berlomba-lomba menyediakan penemuan yang lebih baik.