Dalam perkembangannya, tidak sedikit dari mereka yang kemudian tanpa sengaja mendapatkan pengalaman melihat penampakan. Sehingga, runtuhlah ketidakpercayaan dirinya tentang penampakan itu. Apabila masih tidak percaya, mereka mencari jawaban mengenai pengalaman ini. Ujung-ujungnya mereka menerima penampakan sebagai bukti yang tak terbantahkan.
Bagi yang pernah melihat penamakan, mereka tidak akan menerima bila pengalamannya dianggap sebagai cerita dusta. Berbagai pandangan orang mengenai penampakan hingga kini masih menyimpan rahasia. Penampakan merupakan pengalaman nyata bagi yang pernah mengalaminya. Alangkah baiknya jika kita menerimanya sebagai sebuah keyataan. Sekalipun belum pernah mengalaminya sendiri, namun bila oran lain pernah mengalaminya, bolehkah menuduhnya sebagai pendusta ?
Penampakan seringkali terjadi di suatu tempat yang dianggap angker. Tempat-tempat yang sangat jarang didatangi oleh manusia. Sunyi, senyap, dan tentram. Disana tampak tidak berpenghuni, meski demikian, sesungguhnya disana ada penghuninya. Sebagian dari mereka sudah tinggal disana jauh sebelum manusia datang. Ada pula yang menjadi penghuni tempat-tempat terbengkalai. Suatu tempat yang pernah dihuni oleh manusia, namun sudah terlalu lama ditinggalkan. Ada pula yang menjadi penjaga di tempat-tempat peninggalan nenek moyang manusia. Menjaga warisan budaya nenek moyang dari perbuatan tangan-tangan jahat.
Bagi orang-orang yang tidak mempercayai keberadaan makhluk halus, mereka akan mencoba untuk mencari pembenaran atas ketidakpercayaannya. Sebagian orang-orang barat masa kini, banyak yang tidak mempercayai penampakan hantu merupakan kenyataan. Mereka berusaha memutus hubungan dengan nenek moyangnya sendiri. Mereka pun mencari pembenaran yang masuk akal bagi mereka dan memaksakan pengetahuan terbatas untuk menjelaskan peristiwa itu tanpa melibatkan sudut pandang perdukunan.
Sedangkan penduduk timur tengah cenderung memusuhi makhluk halus. Berurusan dengan mereka dianggap sebagai pelanggaran. Meski pun tidak semua orang berbuat demikian.
Lain halnya dengan orang-orang di Timur Jauh, kami tetap mempercayai keberadaan makhluk halus sebagai kenyataan. Kami dapat hidup berdampingan dengan mereka tanpa saling mengusik ketenangan satu sama lain. Setiap tempat memiliki makhluk halus masing-masing, keberadaan mereka pun diakui oleh manusia yang tinggal di sekitarnya.
Comments
Post a Comment